Pages

Tuesday, May 21, 2013

Etika ketika memotret model

Memotret model memerlukan sebuah interaksi antara fotografer dan model untuk sekedar mencairkan suasana yang mungkin terasa canggung akibat belum saling mengenal. Disini saya akan memberi tahukan beberapa tata etika ketika memotret model yang saya dapat dari beberapa sumber:

  • ·        Tersenyum : Ini adalah modal utama ketika kita bertemu dengan seseorang agar merasa dihargai dan memperlancar langkah selanjutnya. Jangan berharap banyak jika kita menghadapi seorang model dengan ekspresi yang tidak bersahabat.
  • ·        Berkomunikasi : Pertama kali yang harus dilakukan adalah janganlah lupa untuk berkenalan dengan model. Paling tidak dengan sudah berkenalan, maka individu keduanya tidak akan merasakan bersama dengan orang asing lagi.
  • ·        Santai : Santai dan relax, ini juga sangatlah penting. Baik fotografer dan juga sang model bisa saja gugup dan tidak dalam kondisi yang menyenangkan karena adanya hal lain diluar sana yang mnggangu pikiran. Sebagai fotografer, pusatkan pikiran hanya untuk pemotretan dan menghasilkan yang terbaik secara professional. Arahkan model anda agar sesanti mungkin dan imbangi dengan prilaku kita tentunya.
  • ·        percaya diri : Berkenaan dengan fotografer, sikap percaya diri dan yakin dengan apa yang dilakukan mutlak diperlukan. Jangan sampai anda terlihat bingung dan tidak yakin di depan model. Arahkan model dengan suara yang jelas dan ramah. Berikan pose atau gaya yang sesuai dengan bentuk tubuh sang model. Jangan paksakan sebuah pose jika hal itu membuat model merasa tidak nyaman.
  • ·        Ekspresi : Selalu perhatikan ekspresi wajahnya, jangan sampai sang model kehilangan moodnya. Selalu katakan bahwa dia melakukannya dengan sangat baik. Terus ajaklah berbicara agar sang model merasa nyaman. Perhatikan bahasa tubuhnya juga, bila terasa ada perubahan atau penolakan atas pose tertentu, janganlah dipaksakan. Dan tanyakan apakah perlu beristirahat dulu atau tidak.
  • ·        Terakhir pastikan anda mengucapkan terima kasih kepada sang model, ini menandakan bahwa kita telah melakukan kerja-sama yang baik dalam kapasitasnya masing-masing. Dalam mengisi waktu istirahat, tanyakan apa keperluan dia agar bias diberikan, bila perlu perlihatkan hasil pemotretan yang baru saja di lakukan. Biasanya setelah melihat hasil foto yang bagus, maka sang model akan bertambah percaya diri lagi untuk sesi berikutnya setelah beristirahat.

No comments:

Post a Comment