Pages

Thursday, May 23, 2013

White Balance

Apa itu white balance? White balance merupakan settingan pada kamera Anda yang membantu Anda menangkap warna saat memotret dan membuat mereka senyata mungkin. Pada dasarnya apa yang white balance lakukan adalah bahwa ia mengenali warna putih dalam gambar. Dikatakan bahwa semua warna berasal dari warna putih. Fungsi dari white balance sendiri adalah mengantur komposisi warna berdasarkan cahaya yang ada, agar mendapatkan foto yang akurat/tepat warna fotonya sesuai dengan warna aslinya (natural color) dengan kata lain supaya yang putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau dst. Misalnya, sinar matahari berwarna putih, tapi ketika menyentuh prisma, warna itu terpecah menjadi pelangi.

Pada umumnya, sebagian dari kita pengguna kamera digital tidak pernah memperhitungkan setting white balance, kita hanya senang bahkan selalu menggunakan setting auto white balance (AWB) serta menggunakan teknik segita exposure. Padahal WB Auto akan menganggap bagian tercerah adalah warna putih, walau mungkin sebenarnya bukan. AWB cuman akurat kalau ada banyak warna putih di depan kemera kita. Namun jika Anda menggunakan kamera Infra Red white balance adalah hal penting untuk menghasilkan foto yang tepat sesuai warna yang diinginkan meskipun menggunakan format RAW. Oleh karena itu, jika Anda bisa mendapatkan warna putih yang benar akan memberikan keseimbangan semua warna lainnya. Anda tidak perlu tahu tentang prisma atau bagaimana cahaya bekerja. Anda hanya perlu tahu bagaimana white balance pada kamera Anda bekerja. Jika Anda berada di bawah lampu kuning semua putih di sekitar Anda akan memiliki warna kuning. Ini berarti bahwa ada tambahan warna kuning.

Meskipun kamera digital terbaru saat ini sudah semakin canggih dan mampu menghasilkan foto yang bagus. Namun kamera dengan teknologi saat ini masih memiliki kelemahan, kamera tidak selalu mampu menyesuaikan kondisi warna obyek yang sebenarnya. Dengan kata lain, apa yang terlihat di kamera, belum tentu sama dengan kondisi aslinya. Nah dengan menggunakan fitur white balance inilah kamera mampu mengurangi kelemahannya untuk mengatur komposisi warna dengan tepat. Untuk warna lain dapat dikatakan sama. Sekarang, jika Anda ingin gambar Anda memiliki warna sebenarnya Anda perlu memberitahu kamera warna mana yang harus dianggap putih. Hal ini dapat disesuaikan secara manual di kamera DSLR Anda melalui white balance.

Setiap kamera DSLR memiliki settingan sendiri untuk menyesuaikan white balance. Sebagian besar kamera DSLR datang dengan pengaturan white balance untuk memudahkan anda. Ada banyak pilihan preset white balance pada kamera digital, berikut ini beberapa preset WB dan fungsinya yang umumnya tersedia di kamera digital. Berbicara memilih white balance adalah bukan soal salah atau benar, namun kita mau seperti apa warna fotonya. Karena terkadang meskipun saat tidak tepat memilih WB justru menghasilnya foto dengan warna yang unik dan menarik . Penentuan White Balance adalah elemen sangat penting dlm fotografi digital krn di situ kita menentukan warna foto kita.

Jenis-Jenis White Balance
  • Auto – Kamera akan mencari pengaturan white balance yang paling sesuai dengan kondisi lapangan. Tapi dalam kondisi tertentu seringkali kurang tepat sehingga hasilnya standard, kurang maksimal. 
  • Flash – simbolnya kilat, jika Anda menggunakan flash hasil warna pada gambar akan kebiru-biruan karena cahaya flash sifatnya lembut maka gunakanlah flash wb untuk menaikkan warna. 
  • Tungsten/Incandescent - disimbolkan dengan ikon bohlam. WB itu cocok digunakan saat anda memotret di ruangan dengan sumber cahaya bohlam. Karena Tungsten menormalkan obyek yang berada di ruangan seperti ini. Tetapi ketika menggunakan di luar ruangan atau kondisi normal, hasil fotonya akan menimbulkan efek kebiru-biruan. 
  • Fluorescent – disimbolkan dengan ikon lampu neon, gunakan saat memotret di ruangan dengan pencahayaan lampu neon. Jika memasuki ruangan seperti ini, maka gunakanlah mode white balance Fluorescent. Mode ini bisa menetralkan temperatur obyek dengan cara meredam pijaran warna putih yang berlebihan. 
  • Daylight/Direct Sunlight – biasanya dengan simbol matahari, sesuai simbulnya gunakan saat berada di bawah sinar matahari. Karena sistem menormalkan cahaya yang berlebih sehingga hasinya relatif lebih maksimal dibanding mode Auto White Balance. 
  • Shade – biasanya simbolnya rumah atau pohon, gunakan saat memotret dalam rumah (siang hari) atau anda berada di daerah bayangan, bukan bayangan dari sinar matahari langsung. Karena mode ini bisa menetralkan kesan dingin dengan warna biru yang biasanya diperoleh pada kondisi lingkungan yang berbayang. 
  • Cloudy – disimbolkan dengan awan, gunakan saat memotret di cuaca mendung. Bagus juga dipakai saat matahari terbit di pagi hari atau senja hari. Modus ini digunakan untuk menambah dan memperkuat warna kuning kecokelatan. 

Simbol White Balance Pada Kamera

Anda dapat menggunakan salah satu pengaturan mode white balance di kamera Anda untuk memberikan hasil yang berbeda untuk foto Anda. Cobalah setiap pengaturan white balance ini dan menemukan perbedaan pada masing-masing settingan. Dengan berbagai pengaturan WB seperti jenis preset white balance diatas, kita bisa menghasilkan warna yang akurat sesuai warna aslinya. Jika hasil foto berwarna kebiruan, berarti setting kelvin/temperatur terlalu rendah. Jika hasil foto berwarna kekuningan, berarti setting kelvin/temperatur terlalu tinggi.

Skedar tips untuk mengurangi kesalahan warna pada fotografi, pilihlah format RAW saat memotret. Karena dengan setingan format RAW Anda masih bisa melakukan perbaikan warna di olah digital dengan mudah menggunakan software pengolah file RAW sesuai kamera digitalnya. Saat menggunakan setingan RAW, metode white balance mungkin masih bisa diabaikan. Namun jika tetap memilih white balance yang tepat, Anda akan mengurangi waktu untuk proses digital di komputer.

No comments:

Post a Comment